HAL PENTING DALAM KEMERDEKAAN YAITU
MANUSIA DAPAT MENGATUR DIRI SENDIRI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merdeka berarti
bebas dari penghambaan, penjajahan dan sebagainya. Kemerdekaan adalah hasil
dari pengupayaan. Sebagaimana para pahlawan merebut kebebasan negeri ini dari
para penjajah. Sebagaimana perjuangan sejati yang pantang mundur, karena
merdeka adalah harga mati. Mereka menuangkan tujuan dalam rencana yang penuh
kemantapan untuk merebut kebebasan dari penjajah. Kemudian dieksekusi dengan
penuh keberanian dan ketangguhan. Bahkan harta, keluarga, dan nyawanya menjadi
pertaruhan yang pantas untuk di korbankan. Para pahlawan tak sedikit pun
gentar. Hingga proklamasi kemerdekaan berkumandang pada 17 Agustus 1945.
Jadi, kenapa tidak untuk kita mencontoh semangat juang para
pahlawan dalam mencapai impian yaitu untuk merdeka di tanah dan di air sendiri.
Mungkin mimpi itu kita anggap terlalu tinggi. Tapi paling tidak, mimpi itu akan
tetap jadi angan-angan di siang bolong, apabila kita tak mau berusaha untuk
mencapainya. Meski dengan usaha kecil-kecil dan perkembangan yang
perlahan-lahan, tapi setidaknya kita bergerak maju. Bukan mundur atau stagnan
di zona nyaman dan tak bergerak kemana-mana.
Melanjutkan pembahasan kita pada
minggu lalu, bahwa kemerdekaan itu terdiri atas 3 hal : 1. Berdiri sendiri; 2.
Tidak tergantung orang lain; 3. Dapat mengatur diri sendiri. Dari 3 hal
tersebut, kali ini kita akan membahas poin ke-3 yaitu dapat mengatur diri
sendiri.
Pak Aniq mengatakan bahwa, manusia
adalah titah Tuhan yang terdiri atas : 1. Jasad; 2. Jisim; 3. Badan; 4. Ruh.
Kesadaran mengenali diri sendiri adalah untuk mengawalli mengenal siapa
Tuhannya.
1.
Jasad memiliki 3 arti. Jasad adalah sebuah homonim
karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya
berbeda. Jasad memiliki arti dalam bidang ilmu kimia.
Jasad memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga jasad
dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang
dibendakan.
2.
Jisim adalah rangkaian tubuh bathin atau software bagi jasad , jisim senantiasa
memberi sinyal gerak kepada jasad ( hard ware ) , getaran jisim tidak pernah
putus menggetarkan jasad sehingga menjadikan gerakan jasad beraturan. Jisim
bekerja memberi – mengirim sinyal kepada jasad melalui pusat syaraf pada otak (
syaraf motoric ) yang selanjutnya sinyal itu dibaca oleh otak kemudian diproses
untuk distribusikan keseluruh tubuh sehingga dengan sinyal itu tubuh atau jasad
manusia itu dapat bergerak beraturan sesuai dengan perintah yang terdapat dalam
sinyal yang dikirim oleh Jisim.
3.
Badan (jasad manusia keseluruhan) merupakan keseluruhan struktur fisik organisme
manusia.
Tubuh manusia terdiri atas kepala,
leher, batang badan, 2 lengan
dan 2 kaki.
Ketinggian rata-rata tubuh manusia dewasa sekitar 1,6 m (5-6 kaki). Ukuran
tubuh manusia biasanya ditentukan oleh gen. Jenis dan komposisi tubuh
dipengaruhi oleh faktor pascakelahiran seperti diet dan olahraga.
Pada saat manusia mencapai kedewasaan, tubuh terdiri dari hampir 100.000.000.000 sel. Masing-masing
merupakan bagian sistem organ yang dirancang untuk melakukan fungsi kehidupan
yang esensial.
4.
Ruh adalah tenaga aktif allah yang meliputi alam semesta,langit dan bumi. Roh
Allah BUKAN berarti Allah itu berupa roh murni.Roh Allah adalah berarti
tenaga aktif Allah yang meliputi alam semesta,langit dan bumi.seperti aliran
listrik yang menyalakan dan menggerak kan sesuatu.contohnya peran roh(tenaga
aktif Allah dalam penciptaan nabi Adam as.
Manusia dibentuk melalui ruang, bukan melalui waktu.
Tetapi, ruang dan waktu menjadi satu. Sebago contohnya: saat ada orang yang
pulang menunaikan ibadah haji, dia pasti bisa bercerita banyak pengelaman yang
dia alamani selama menunaikan ibadah haji di Mekkah. Nah, dari cerita-cerita
tersebut dibentuk dari ruang sehingga bisa menghasilkan cerita-ceritadari
pengalamannya.
Dalam mengenali diri sendiri = Dzatnya Allah. Gerakan Tuhan
berada di dalam gerakan manusia.
Dzat -> memunculkan ->sifat (esensi)-> asma
(realitas) -> af’al (tindakan)
Contohnya :
Sifat sayang -> asma penyayang -> af’al menyayangi
Di era yang sekarang ini, masyarakat masih pasif dalam hal
kecil yang menyangkut kesejahteraan bersama, suatu misal penyalahgunaan
fasilitas umum yang tidak sesuai fungsinya. Kurang peduli terhadap fasilitas
umum, kurang peduli keselamatan umum, banyak yang saling mengoreksi orang lain
dan pemerintah tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaat walaupun kecil yang
berguna bagi orang lain. Banyak yang mengumbar bahkan dengan sengaja membuat
kegaduhan supaya terlihat suasana yang kurang kondusif entah dimedia sosial
maupun dilingkungan sekitar.
Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menggerakkan
pola pikir positif yang dapat mengarah kearah yang lebih baik yang menghasilkan
kesejahteraan bersama. Berawal dari diri sendiri untuk selalu berfikir positif,
bertindak kreatif, kesadaran tentang hukum dan keselamatan diri sendiri,
kepedulian tentang hal – hal kecil yang dalam keseharian kita, kepedulian di
lingkup lingkungan kita, kepedulian terhadap hak orang lain. Dengan kesadaran
tiap individu tersebut akan mewujudkan kemerdekaan untuk kita sendiri yang bisa
mewujudkan kesejahteraan bersama.
Selain kepedulian, rasa tenggang rasa dan tepo seliro saling
menghormati sesama akan menciptakan suasana yang harmonis antar umat manusia.
Beberapa tahun terakhir berita nasional dihebohkan dengan banyaknya isu SARA yang
bertolak belakang dengan budaya negeri kita sendiri, saling serang saling
mengejek bahkan menghina padahal kita sama–sama umat manusia ciptaan Tuhan dan
manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Tuhan menciptakan akal untuk
berfikir, untuk itu mari gunakan akal pikiran kita untuk berfikir jernih,
saling memaafkan saling rendah diri menghilangkan ego dan rasa paling benar,
mementingkan kerukunan, mementingkan kepentingan umum diatas kepentingan
pribadi dan golongan pasti tercipta suasana keindahan toleransi.
Masih ingatkah kita pelajara SD tentang kerukunan umat
beragama? Pastinya kita masih ingat bagaimana cara mewujudkan hal tersebut.
Masih ingat tentang musyawarah mufakat? Tentunya dengan cara tersebut semua
masalah dapat terselesaikan. Masih ingat Pancasila, UUD 1945, pelajaran
keagamaan? Pelajaran yang kita dapat saat menginjak sekolah dasar sampai
sekolah tinggi sudah membangun pribadi kita sejak usia dini untuk selalu
berbuat baik, bertindak positif, berfikir jernih dengan tujuan mewujudkan
kesejahteraan kita sendiri yang dapat mewujudkan kemerdekaan bersama bila
setiap individu dapat menerapkan pelajaran tersebut dalam kehidupan
sehari–hari.
Peran pemerintah tingkat pusat, daerah bahkan tingkat desa
dan kelurahan sangat dibutuhkan dalam mengakomodir masyarakat untuk selalu
menanamkan rasa cinta tanah air dihati masyarakat. Pemerintah dituntut untuk
lebih mencintai tanah airnya yang dapat merangsang kesadaran masyarakat untuk
turut menumbuhkan rasa cintai tanah air.
Penjajahan merupakan
fakta historis yang dialami oleh hampir semua negara-negara dunia ketiga, tidak
terkecuali Indonesia. Selama 3,5 abad, para penduduk di tanah nusantara hidup
dengan menjadi alat untuk memenuhi keinginan bangsa-bangsa lain, sebut saja
Portugis, Inggris, Belanda, dan Jepang. Mereka tidak memiliki hak untuk
menentukan nasibnya sendiri, untuk menanam tanaman apapun yang mereka inginkan,
untuk bepergian dan berpindah tempat tinggal, untuk mengenyam pendidikan dan
mengaktualisasikan dirinya, untuk menikmati hasil kerja keras yang telah
dilakukan, untuk memanfaatkan hasil bumi yang alam telah berikan, dan yang
terpenting, untuk menikmati kesetaraan dan martabat sebagai manusia yang
merdeka.
Kerja paksa,
perampasan, dan penyiksaan sewenang-wenang merupakan kehidupan sehari-hari
penduduk nusantara dibawah kekuasaan kolonial bangsa asing. Sebut saja
kebijakan tanam paksa yang diberlakukan gubernur jendral van den Bosch untuk
memakmurkan kerajaan Belanda pada abad ke-19, hingga program kerja paksa romusha
oleh pemerintah Jepang dalam rangka membantu negara matahari terbit
tersebut dalam Perang Dunia II melawa Amerika Serikat.
Pada akhirnya, tibalah
suatu hari yang sangat sakral bagi rakyat Indonesia. 17 Agustus 1945, merupakan
tanggal terpenting dalam catatan sejarah bangsa ini. Untuk pertama kalinya,
Nusantara dipersatukan dalam deklarasi proklamasi kemerdekaan yang dibacakan
oleh Soekarno. Rumah Laksamada Meida menjadi saksi bisu, bahwa penjajahan
terhadap bangsa Indonesia selama lebih dari 350 tahun oleh kolonial asing merupakan
sesuatu yang layak dimuseumkan. Untuk pertama kalinya, bangsa Indonesia
memiliki kemampuan untuk menentukan nasib bagi dirinya sendiri.
Kemerdekaan Indonesia
tersebut bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Ia diperjuangkan dengan
penuh pengorbanan dan darah oleh para pahlawan nasional kita. Kemerdekaan kita
diusahakan, melalui berbagai perundingan-perundingan sengit yang dilakukan oleh
para diplomat terbaik bangsa. Sekarang, terbukti bahwa darah dan keringat para
pejuang kemerdekaan tidak tumpah sia-sia.
Kini, hampir setiap
tahun, kita merayakan kemerdekaan pada tanggal sakral tersebut. Bendera merah
putih dikibarkan, lagu kebangsaan digaungkan, dan pekikan “merdeka!”
diteriakkan dimana-mana, baik di sekolah-sekolah, gedung-gedung perkantoran dan
pemerintahan, berbagai tempat wisata, hingga rumah-rumah penduduk.
Indonesia yang merdeka
dimaknai bukan dengan memberikan kemerdekaan sejati yang dapat dinikmati oleh
seluruh penduduk yang hidup didalamnya, namun hanya sebagai legitimasi
kekuasaan negara yang tidak terbatas atas warganya sendiri. Individu tetap
tidak diakui sebagai pribadi yang otonom, yang memiliki hak untuk menentukan
hidupnya masing-masing, namun hanya sebagai alat untuk memenuhi pihak yang
berkuasa.
Kemerdekaan negara
dengan menegasikan kemerdekaan individu hanyalah ilusi. Perpindahan kekuasaan
dari kolonial bangsa asing menuju tirani pemimpin lokal merupakan 2 opsi yang
sama buruknya, karena hak tersebut sama saja dengan pindah dari dikurung oleh
seseorang yang tidak dikenal, menjadi dikurung oleh kerabat kita sendiri.
Manfaat Kemerdekaan Bagi Sebuah NegaraDipimpin oleh sebuah pemimpin negara yang berjarak ribuan km dapat menimbulkan masalah berarti bagi mereka yang menciptakan lahan baru dengan kerja keras dan pengorbanan. Ketika mereka membangun tanah dan menciptakan tanaman yang menggiurkan, mereka mungkin menjadi pahit ketika kapal-kapal tiba untuk mengangkut sebagian besar keuntungan mereka untuk kepentingan tanah air yang jauh. Peraturan yang dikeluarkan dari badan pemerintahan mungkin tidak berlaku bagi para pionir di tanah baru karena ditopang untuk pertumbuhan. Jika kedua pihak tidak dapat mengambil keputusan yang menguntungkan, revolusi sering menjadi hasilnya.
Ketika suatu Negara Menjadi Independen
Ketika warga suatu negara datang bersama-sama dan meminta dan diberikan deklarasi kemerdekaan, kegembiraan dapat teraba di antara orang-orang. Pertanyaannya adalah, apa yang terjadi selanjutnya? Meskipun mungkin tampak keinginan langsung bagi warga, itu bisa menjadi pencarian yang rumit karena ada banyak yang masuk ke dalam membentuk negara yang merdeka. Rakyat memiliki hak untuk menentukan nasib dan status politik mereka sendiri, menurut hukum internasional.
Namun, hal ini tidak selalu menjadi prestasi yang mudah di antara populasi untuk dicapai tanpa adanya hambatan baik dari dalam sistem politik negara atau dari badan-badan internasional yang memiliki hubungan timbal balik dengan negara. Piagam PBB menyatakan bahwa adalah hak rakyat untuk memiliki penentuan nasib sendiri dalam memilih bagaimana mereka harus diatur. Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik lebih lanjut memperjelas poin ini di halaman-halamannya. Ketika suatu negara mencari untuk menjadi independen, ia harus mentransfer kedaulatannya dari satu otoritas ke otoritas lainnya, yang dapat memiliki konsekuensi negatif dalam batas-batas yang dipilihnya serta di panggung internasional.
Manfaat Sebuah Kemerdekaan Bagi Rakyat
- Percaya diri. Ini sangat memberdayakan untuk memiliki sarana fisik, emosional, mental, dan spiritual untuk menjaga diri Anda sendiri. Ini memungkinkan Anda untuk menghadapi tantangan yang seharusnya Anda lewati.
- Keuangan. Memiliki beberapa keterampilan memperbaikinya dan pemeliharaannya membebaskan dan hemat biaya. Mengenali tanda-tanda masalah, entah itu pada sepeda motor Anda atau keran bocor, memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan sebelum terjadi kerusakan permanen. Memanggil pedagang atau mekanik setiap kali Anda perlu memperbaiki sesuatu menghabiskan waktu dan uang.
- Kebebasan. Ketika Anda merasa mandiri, Anda merasa seperti Anda dapat melakukan apa saja. Dan kamu bisa! Tetapi kebebasan selalu perlu dilaksanakan dengan bijaksana.
- Fleksibilitas. Kemandirian memberi Anda pilihan yang lebih besar dalam memilih alternatif. Jika jalan ditutup untuk konstruksi, Anda bisa pergi jauh. Tetapi jika Anda tidak memiliki cukup gas, Anda berada dalam masalah.